Memahami Apa Itu Market Segmentation
Pengertian Segmentasi Pasar
Memang sudah dijelaskan sebelumnya tentang apa itu segmentasi pasar, namun mari kita pelajari lebih dalam lagi sebelum lanjut ke bahasan lainnya.
Segmentasi dalam pemasaran produk merupakan pemetaan konsumen yang memiliki karakteristik, daya beli, dan kebutuhan yang berbeda dalam situasi pasar tertentu. Konsumen ini secara otomatis akan menargetkan pembelian produk sesuai dengan strategi pemasarannya. Biasanya segmentasi pasar digunakan sebagai strategi sebuah perusahaan untuk menemukan target konsumen yang tepat. Jika pemetaan ini sudah dikuasai, maka sebuah perusahaan bisa menghasilkan barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan.
Definisi lain dari segmentasi pasar adalah menyatukan semua konsumen yang ditargetkan secara luas menjadi lebih heterogen. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan efektivitas pemasaran serta pemanfaatan sumber daya produksi.
Menurut Gary Armstrong, seorang pakar pemasaran, segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar yang luas (heterogen) menjadi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik konsumen (homogen). Tujuannya agar perusahaan dapat menghasilkan produk yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumennya.
Intinya, proses segmentasi pasar adalah kegiatan untuk mempersempit target dari pasar, yang awalnya heterogen menjadi homogen, agar kita mendapatkan informasi tentang kebiasaan membeli, kebutuhan pemakaian, penggunaan produk, dan tujuan calon konsumen ketika membeli produk kita.
Mengapa Segmentasi Pasar Penting Bagi Pemilik Bisnis
Jika Anda bertanya mengapa segmentasi pasar perlu dilakukan oleh suatu perusahaan? Jawabannya adalah karena menentukan segmentasi pasar merupakan hal yang sangat krusial untuk dilakukan agar perusahaan tersebut dapat memasarkan produk yang mereka jual secara sempurna dan tepat sasaran.
Dengan melakukan market segmentation, apalagi jika hal tersebut dapat dilakukan secara efektif, maka Anda dapat meningkatkan efektivitas pemasaran serta mengefisiensi sumber daya perusahaan Anda.
Contoh: sebuah agensi pemasaran daring tidak akan berhasil menjual jasanya jika tidak menargetkan penjualannya kepada pasar tertentu. Mereka tidak akan berhasil menjual produknya kepada organisasi non-profit, organisasi kampus, dan sejenisnya. Namun, jika mereka melakukan market segmentation, maka mereka akan menemukan bahwa target pasar mereka adalah perusahaan-perusahaan yang ingin memindahkan bisnis atau menjual produk mereka secara online.
Sebuah perusahaan tidak akan berhasil jika hanya asal menjual produknya ke pasar yang luas. Untuk meningkatkan efektivitas penjualan serta mengefisiensikan sumber daya, maka sebuah perusahaan perlu melakukan segmentasi pasar.
Jenis-Jenis Segmentasi Pasar
Setelah mengetahui apa itu segmentasi pasar serta mengapa hal tersebut perlu dilakukan sebuah perusahaan sebelum menjual produknya, sekarang kita bisa mempelajari tentang jenis-jenis dari segmentasi pasar.
Berikut adalah jenis-jenis segmentasi pasar:
Segmentasi Geografis
Jenis ini merupakan segmentasi yang menentukan kelompok pemasaran berdasarkan pada tempat tinggal calon konsumen Anda.
Misalnya, jika Anda menjual jajanan ringan, maka segmentasi pasar yang cocok sebagai tempat berjualan Anda adalah sekolah, pasar, taman, atau tempat yang ramai dikunjungi oleh orang banyak pada saat yang bersamaan. Anda mungkin bisa berkeliling, namun jika Anda menjual produk Anda sesuai segmentasi pasar tersebut, maka efektivitas penjualannya akan meningkat secara drastis.
Segmentasi Demografis
Variabel untuk jenis segmentasi demografis adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, hingga agama, ras, dan sebagainya.
Jenis segmentasi ini adalah salah satu praktik segmentasi pasar yang paling umum digunakan. Segmentasi demografi terlihat hampir di setiap industri seperti industri otomotif, produk kecantikan, gadget, fashion dan lain-lain. Misalnya, wanita akan lebih menyukai produk yang berwarna cerah seperti merah muda atau kuning, sedangkan pria akan cenderung menghindari warna tersebut dan akan memilih produk yang berwarna lebih gelap seperti hitam atau biru dongker.
Segmentasi Perilaku (Behaviour)
Pasar juga dapat dibagi berdasarkan segmentasi perilaku. Segmentasi perilaku ini dapat didefinisikan sebagai proses membagi total pasar menjadi kelompok-kelompok homogen yang lebih kecil berdasarkan perilaku pembelian pelanggan.
Untuk melakukan segmentasi dengan jenis ini, Anda harus bertanya kepada diri sendiri seperti:
- Bagaimana pelanggan mengunjungi situs web Anda: halaman mana yang mereka kunjungi, tautan mana yang mereka klik, jam berapa mereka berbelanja, kapan terakhir kali mereka berbelanja, dan seterusnya.
- Apa yang diketahui pelanggan tentang produk Anda: apakah mereka masih melihat-lihat atau siap untuk melakukan pembelian?
- Bagaimana mereka menggunakan produk Anda: apakah mereka sering kembali untuk mengisi ulang persediaan mereka atau membeli lebih banyak produk tersebut?
- Bagaimana mereka membuat keputusan pembelian: apakah mereka impulsif atau sudah memikirkan untuk membeli produk tersebut dengan matang saat berbelanja?
Misalnya, beberapa pelanggan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari produk dari toko Anda sebelum mereka membelinya, sementara beberapa pelanggan adalah “pembeli impulsif” yang akan langsung membeli ketika mereka melihat suatu produk.
Beberapa orang ingin pergi ke toko Anda untuk melihat produk secara langsung, sementara beberapa orang selalu membeli secara online. Ketika Anda tahu bagaimana perilaku pelanggan Anda, lebih mudah untuk memberi mereka apa yang mereka inginkan.
Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis adalah strategi segmentasi pasar di mana pasar atau market dibagi berdasarkan psikologi, kepribadian orang, karakteristik, gaya hidup dan sikapnya. Segmentasi psikografis ini membantu mengidentifikasi orang berdasarkan cara mereka berpikir dan jenis kehidupan yang mereka inginkan. Metode segmentasi ini berfokus pada psikologi pelanggan, yang dapat difokuskan oleh perusahaan untuk kegiatan pemasaran mereka. Kepribadian adalah kombinasi dari karakteristik yang membentuk karakter khas individu dan termasuk kebiasaan, sifat, sikap, temperamen dan lain-lainnya sedangkan Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya.
Kepribadian dan gaya hidup memengaruhi keputusan pembelian dan kebiasaan seseorang. Seseorang yang memiliki gaya hidup mewah mungkin menganggap memiliki AC di setiap kamar sebagai sebuah kebutuhan, sedangkan orang yang tinggal di kota yang sama tetapi memiliki gaya hidup konservatif dapat menganggapnya sebagai sebuah kemewahan.
Segmentasi Harga
Dengan menggunakan segmentasi harga, Anda dapat lebih mudah mempertimbangkan kekuatan ekonomi calon pelanggan yang tentunya berbeda. Ada yang mampu membeli produk dengan harga tinggi, ada pula yang hanya mampu membeli produk yang memiliki harga murah.
Jika segmentasi pasarnya luas, Anda bisa menerapkan segmentasi harga pada setiap produk mulai dari harga rendah, menengah, dan tinggi agar semua kalangan bisa membeli produk Anda.
Cara Melakukan Segmentasi Pasar
Setelah Anda memahami apa itu segmentasi pasar serta jenis-jenisnya, maka sekarang adalah saatnya Anda mengetahui cara menentukan segmentasi pasar untuk bisnis Anda. Langkah-langkah dalam menentukan segmentasi pasar secara garis besar adalah:
- Pengumpulan data yaitu dengan melakukan penelitian berupa survei, diskusi dan juga teknik lainnya, untuk mendapatkan variabel untuk setiap jenis segmentasi.
- Analisis, setelah semua data diperoleh Anda dapat mengolah data dan menganalisis hasil pendataan yang akan disesuaikan dengan strategi pemasaran.
- Persiapan, tahap ini adalah di mana Anda mengelompokkan hasil dari analisis dan pada tahap ini hasilnya akan disaring, produk mana yang cocok dan pasar mana yang cocok
Berdasarkan data di atas, berikut adalah tahapan yang lebih lengkap dalam menentukan segmentasi pasar.
Tentukan Target Pasar
Cara menentukan target pasar tergantung dari kebutuhan bisnis yang Anda jalankan. Anda harus memperhatikan tiga hal ini:
- New Consumer: Tentukan segmentasi berdasarkan bisnis baru sehingga Anda perlu mencari pelanggan baru.
- Focused Consumer: Ini biasanya dilakukan untuk mencari pelanggan yang sudah Anda miliki tetapi untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan.
- Supported Consumer: Konsumen ini terkait dengan kebutuhan produk pendukung Anda.
Berdasarkan ketiga hal di atas, Anda bisa merujuk pada jenis-jenis segmentasi yang telah dibahas sebelumnya seperti: demografi, harga, psikografi, dan produk yang akan dijual.
Kenali Masalah dan Kebutuhan Konsumen
Langkah selanjutnya adalah mencari tahu semua kebutuhan calon pelanggan, kemudian sesuaikan dengan produk yang Anda jual.
Untuk mendapatkan informasinya, Anda bisa bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan serangkaian tes produk.
Jika Anda sudah mengetahui masalah konsumen, Anda dapat mengklasifikasikan keinginan, kebutuhan, dan masalah konsumen. Hal ini berguna sebagai acuan dalam membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi produk.
Kenali Perilaku Konsumen
Selanjutnya Anda dapat mengamati dan menganalisis perilaku konsumen. Anda bisa memperhatikan cara konsumen menggunakan produk, kondisi sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga pola trend yang terkait dengan produk tersebut.
Pemrosesan dan Analisis Data
Selanjutnya, Anda dapat memproses semua data terkait konsumen yang telah Anda amati. Pada tahap ini Anda akan mengetahui peluang produk yang akan Anda jual ke setiap segmentasi yang telah Anda lakukan.
Analisis data menjadi acuan dalam menentukan strategi dalam mempersiapkan produk dan juga pemasaran.
Tentukan Strategi Pemasaran Produk
Setiap segmen pasti memiliki strategi pemasaran yang berbeda, apalagi jika target pasarnya berbeda. Jadi sesuaikan target pasar dengan strategi pemasaran.
Anda dapat menerapkan segala jenis strategi pemasaran dengan mengacu pada segmentasi pasar. Misalnya, mengacu pada segmentasi demografis; Alat apa yang cocok untuk konsumen wanita?
Evaluasi Respon Pasar
Jika strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, Anda perlu mengetahui tanggapan dari konsumen terutama mengenai kekurangan produk yang Anda miliki, catat semua masukan yang diberikan konsumen kepada Anda dan segera perbaiki.
Jika Anda sudah melakukan segmentasi pasar, itu menjadikan Anda sebagai pebisnis yang lebih baik. Jika Anda tidak mengenal pasar Anda mana mungkin kan Anda bisa mendapatkan kesuksesan dalam berbisnis.
Kembangkan Bisnis Online Anda dengan ToffeeDev
Jika Anda sedang berpikiran untuk memasukkan bisnis Anda ke jejaring online, maka ini adalah saat yang tepat. Banyak orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah daripada keluar, maka dari itu kebutuhan akan berbelanja secara online pun semakin meningkat.
Jika Anda tidak ingin ketinggalan kereta menuju kemajuan bisnis, maka ini lah saatnya mulai melakukan bisnis online. ToffeeDev bisa membantu Anda melakukan hal tersebut. Kunjungi website kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Membuat Video Seminar & Presentasi Anda Sangat Menarik dan Tidak Membosankan.
Apakah Kamu Ingin Bisa Membuat Video Promosi yang Keren
Ciptakan tren terbaru video promosi dengan animasi yang unik, menarik dan menyentuh hati calon pelanggan Anda. Layanan: Video Animasi Explainer & Video Slideshow
KLIK ORDER VIA WHATSAPP NOW
LIHAT CONTOH GIF BERIKUT
Sumber : https://toffeedev.com/blog/market-segmentation-adalah