*MENUNTUT ILMU ITU LELAH,*
*NAMUN LELAH ITULAH YANG*
*AKAN DITANYA ALLAH ﷻ*
*1. Lelah Kita Akan Ditanya, Karena Itu Bahagialah Jika Diantara Jawabannya Karena Menuntut Ilmu Agama*
*Rasulullah ﷺ bersabda:*
لاَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ
*Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai:*
*(1)* umurnya, di manakah ia habiskan,
*(2)* ilmunya, di manakah ia amalkan,
*(3)* hartanya, bagaimana ia peroleh dan di mana ia infakkan dan
*(4)* mengenai tubuhnya, lelahnya untuk apa.”
✍️ _(HR. Tirmidzi No. 2417)_
*2. Tidak Perlu Terburu-Buru Dalam Menuntut Ilmu, Yang Penting Rutin*
*Rasulullah ﷺ bersabda:*
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
*Amalan yang paling dicintai oleh ALLAH Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.*
✍️ _(HR. Muslim No. 783)_
*3. Bahkan Lelah Capek Adalah Penghapus Dosa*
*Rasulullah ﷺ bersabda:*
لا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ ؛ وَلَا نَصَبٍ ؛ وَلَا هَمٍّ ؛ وَلَا حَزَنٍ ؛ وَلَا غَمٍّ ؛ وَلَا أَذًى – حَتَّى الشَّوْكَةُ يَشَاكُهَا – إلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
*“Tidaklah menimpa seorang mukmin berupa rasa sakit (yang terus menerus), *rasa capek*, kekhawatiran (pada pikiran), sedih (karena sesuatu yang hilang), kesusahan hati, atau sesuatu yang menyakiti, sampai pun duri yang menusuknya melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya.”
✍️ _(HR. Bukhari No. 5641 dan Muslim No. 2573)_
━━━━━━━━━━━━━
👥 *NASEHAT ULAMA*
*Perlahan Namun Konsisten*
*Para 'Ulama berkata :*
"Barang siapa yang mempelajari ilmu langsung sekaligus dalam jumlah yang banyak, akan banyak pula ilmu yang hilang"
*✍️ (Hilyatu Tholabul 'Ilmi, Syaikh Bakar bin 'Abdillah Abu Zaid Hafizhahullah)*
*Istirahat Hanyalah Di Syurga*
_Imam Ahmad rahimahullah berkata ketika ditanya tentang kapan kita istirahat:_
*“Istirahat yg sesungguhnya ialah pada saat engkau pertama kali menginjakkan kakimu di dalam Syurga.”*
✍️ _(Thobaqot Al Hanabilah, 1/291)_
━━━━━━━━━━━━━
Menuntut ilmu agama itu memang capek. Menghadiri kajian, mencatat, mendengarkan kajian, ujian/kuis, menghapal, muraja'ah, menyetorkan hapalan. Begitu terus setiap hari. Belum lagi sebagian kita menempuh perjalanan jauh demi menuntut ilmu syar'i
*Begitu juga dengan ibadah, shalat shubuh ke masjid, melangkahkan kaki menuju masjid di saat hari masih gelap dan sepi, shalat tiap hari 5 waktu, puasa penuh di bulan Ramadhan, menunaikan ibadah haji, dan begitu terus seumur hidup kita hingga ajal tiba*
Lelah, bosan, jenuh kerap kali menghampiri. Namun berbahagialah nanti tatkala ALLAH ﷻ bertanya untuk apa lelah kita selama di dunia, dan diantara jawaban kita kelak adalah: menuntut ilmu agama...
*WALLAHUL MUSTA'AN*
*Baarokallohu fiikum*